Search

Follow Us @soratemplates

Rabu, 16 Oktober 2019

Cara Menjadi Blogger dalam 3 Hari bersama Blogger Jember Sueger

18.31 4 Comments


Haloo assalamualaikum teman-teman semua, masih semangat belajar nggak nih buat jadi blogger yang handal? semoga masih semangat yaa.. (saya aja masih semangat kok, hehe). Kali ini saya akan bercerita nih bagaimana caranya menjadi blogger dalam 3 hari dan apa saja hal-hal yang harus dikuasai oleh seorang blogger pemula/newbie. Kenapa kok 3 hari?? ya karena materi ini saya dapatkan dari hasil pelatihan blogging (blogging class) yang diadakan oleh Blogger Jember Sueger selama 3 hari, jadi seminggu sekali selama 3 minggu yakni setiap hari sabtu (cukup singkat sih namun sangat bermanfaat, haseek).

Yukk ahh langsung aja disimak!
Untuk menjadi seorang blogger, hal pertama yang harus dimiliki adalah niat (tentunya, kalo gak ada niat pasti gak jalan), yang kedua adalah blog (kalo gak ada blog gak mungkin jadi blogger kan ya, hehe). Bagi temen-temen yang mau jadi blogger atau masih blogger pemula seperti saya ini, bisa kok membuat blog gratis di penyedia layanan blog seperti blogger.com atau wordpress.com (kalau saya pakai blogger.com, jadi nanti alamat blog kita akan berekstensi subdomain .blogspot.com). Nah kalau mau blog kita lebih dipercaya sama pembaca atau mau menjadi blogger yang pro kita harus mengubah ekstensi alamat blog kita menjadi Top Level Domain (TLD) seperti .com, .net, .org, dll (untuk domain yang satu ini berbayar lho ya teman-teman, kalian bisa beli di penyedia domain seperti rumahwebgram.com, jagoanhosting.com, atau lainnya. Kalau saya Alhamdulillah kemarin baru menang give away domain gratis dari rumahwebgram jadi udah bisa pakai TLD .com deh sekarang, walaupun saya sendiri sejujurnya masih belum terlalu paham sih mengenai per-domain-an (intinya masih harus banyak belajar lagi).

Langkah selanjutnya setelah kita memiliki blog adalah mulai menentukan niche atau tema blog mau ke arah mana, kemudian mendesain blog semenarik mungkin, baru lah mengisi blog kita dengan tulisan-tulisan yang dilengkapi foto-foto sebagai pendukung (kalau masih bingung gimana caranya, temen-temen bisa baca postingan saya sebelumnya Yuk Jadi Blogger bersama Blogger Jember Sueger, disana ada materi kelas sebelumnya tentang cara menentukan niche, mendesain blog yang menarik, dan teknik fotografi untuk blog).

Terus… apa cuma itu aja nih buat menjadi seorang blogger? eitts, enggak dong. Berdasarkan kelas terakhir yang saya ikuti 9 Februari 2019 kemarin, untuk menjadi seorang blogger kita juga harus tau yang namanya SEO, bagaimana menulis konten kreatif, bagaiman cara merawat blog, dan yang paling menarik monetize atau cara menghasilkankan uang dari blog (nah nah nah.. pasti pada penasaran kan?? sabar-sabar, saya akan jelaskan satu-satu hehe).

Materi pertama adalah mengenai cara menulis konten kreatif yang disampaikan oleh kak Agus Setiawan atau lebih dikenal dengan panggilan kak Suga. Di awal materi kami ditanyai satu-satu apa yang dimaksud dengan kata “kreatif”, rata-rata menjawab unik atau beda dari yang lain, tetapi dengan imbuhan kata yang berbeda-beda, intinya sih sama saja hehe. Kata beliau tidak ada jawaban salah semuanya benar, beliau hanya menambahan bahwa intinya konten kreatif itu konten yang unik, beda dari yang lain, yang dapat membuat pembaca tertarik untuk membaca tulisan kita.
Penyampaian materi konten kreatif oleh kak Suga

Lalu bagaimana cara membuat konten kreatif di blog kita??
Ada banyak cara sih sebenarnya, bisa dengan menambahkan gambar pendukung (baik berupa foto yang sudah di edit atau pun gambar kartun), selain itu juga bisa ditambahkan dengan animasi atau video singkat sesuai isi konten agar pembaca lebih tertarik membaca. Dan yang utama menetukan gaya tulisan kita, ada yang menentukan judul dulu baru isi atau sebaliknya, intinya usahakan judulnya itu unik, beda dari yang lain dan tentunya nyambung juga sama isinya. Selain itu usahakan setiap tulisan kita itu orisinil dan berdasarkan pengalaman pribadi, karena biasanya tulisan berdasarkan pengalaman akan lebih mengalir dan ngena ke pembaca.

Next, materi kedua tentang SEO yang disampaikan oleh kak Rizki Vadilla. Materi ini cukup rumit menurut saya karena sangat asing sekali di telinga blogger pemula seperti saya ini dan meski sudah saya dengarkan pun saya tak cukup memahaminya dengan baik hehe, tapi kurang lebih seperti ini yang saya tangkap. SEO adalah singkatan dari Seacrh Engine Optimization yakni serangkaian proses agar halaman website tampil di posisi teratas di google. Tujuannya apa?? yaitu untuk meningkatkan kunjungan pembaca dan dapat meningkatkan penghasilan (jika kita memasang iklan di blog kita). SEO ini ada 2 jenis yaitu SEO internal (optimalisasi dari dalam blog) dan SEO eksternal (optimalisasi dari luar blog).
SEO internal dapat dilakukan dengan 6 cara, yaitu:
1. Pemilihan nama domain
Usahakan menggunakan TLD, gunakan nama domain yang mudah diingat, unik, mencerminkan isi, dan tidak memakai tanda hubung.
2. Judul Artikel
Tempatkan keyword pada judul postingan (contoh: Inilah cara membuat blog yang mudah), membuat long tail keyword (contoh: 10 cara membuat blog untuk pemula), dan menambahkan kata-kata menarik (contoh: Panduan komplit cara membuat blog untuk pemula). Jadi usahakan judulnya itu berisi keyword isi tulisan dan unik agar menarik pembaca.
3. URL Artikel
Agar lebih mengoptimalisasi SEO internal, pasang url artikel kita di kolom permalink, pilih custom dan copy url artikel kita disana.

4. Penanaman keyword
Untuk hasil yang lebih optimal lagi kita bisa menanamkan keyword di setiap alenia dalam artikel kita, cukup 2-3 kali dalam tiap alenia.
5. Tag Artikel
Tag atau label artikel ternyata juga dapat mempengaruhi SEO, selain itu juga dapat memudahkan pembaca dalam memilah dan memilih artikel yang sesuai keinginan.
6.Deskripsi foto
Ternyata nama foto juga dapat mempengaruhi pencarian (saya juga baru tahu), selama ini kalau kita posting foto ya asal posting aja kan ya, nah usahakan ubah dulu nama fotonya sesuai dengan keyword agar lebih mudah ditemukan oleh mesin penarian.

Selanjutnya SEO eksternal, dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu: Mendaftar webmaster tools, blogwalking, dan bertukar link. Saya juga tidak terlalu paham sih tentang webmaster tools, pokoknya kemarin itu tujuannya untuk mendaftarkan artikel dalam blog kita ke google gitu, nah nanti temen-temen bisa cari sendiri ya di google apa dan gimana cara pakainya. Kalau blogwalking, kita tuh jalan-jalan di blog temen kita lalu meninggalkan jejak berupa komentar, nah itu tuh sudah salah satu bagian SEO yaitu kita nanam link ke blog temen kita, dengan harapan nanti ada yang penasaran dan berkunjung lah ke blog kita.

Materi selanjutnya gak kalah pentingnya nih, yaitu cara merawat blog oleh kak Prita HW.  Beliau menjelaskan pentingnya kita merawat dan mengelola blog kalau kita mau jadi seorang blogger. Bagimana caranya?? pertama-tama bisa dengan mengubah domain kita menjadi TLD (Alhamdulillah udah hehe), lalu konsisten memproduksi konten minimal 1 bulan sekali, kalau sudah konsisten bisa ditingkatkan sebulan 2x, lalu seminggu sekali atau malah mau tiap hari nulis ya gapapa malahan buagus banget (PR banget nih konsisten nulis blog bagi saya hehe). Selanjutnya bergabunglah dalam komunitas blogger untuk menjaga semangat dalam ngeblog, terus jangan lupa juga menjalin relasi antar blogger (bisa berupa blogwalking atau arisan link). Selain itu juga bisa dengan merefresh desain blog kita, gak perlu sampai merubah tema kok, cukup mengotak-atik bagian header aja supaya pembaca gak bosen. Bisa juga dengan memasang google analytics untuk melihat ketertarikan pengunjung blog, dan berinteraksi dengan pembaca melalui membalas komentar atau mengadakan give away, serta jangan lupa untuk meningkatkan DA (Domain Authority) dan PA (Page Authority) blog kita. Apasih DA dan PA itu?? sejujurnya saya juga masih belum paham, intinya itu berpengaruh ke rangking blog kita, semakin tinggi DA dan PA blog kita maka kita bisa mendapatkan job ngeblog yang lebih banyak dengan bayaran yang tinggi (jika masih bingung nanti googling lagi ya, termasuk saya juga sih kudu belajar lagi)

Dan tibalah di materi terakhir yang paling seru dan ditunggu nihh yaitu monetize (cara menghasilkan uang dari blog), materi ini disampaikan oleh kak Ilham Sadli dan Faisol Abrori. Sejujurnya saya sedikit lupa-lupa ingat apa saja sih hehe, tapi kalau gak salah ada, Content placement, Google adsense, dan Lomba blog. Content placement cara kerjanya cukup sederhana yaitu kita hanya meletakkan tulisan yang sudah dibuat oleh orang lain atau brand tertentu dan kemudian mempostingnya di blog kita, bisa secara copy paste langsung atau mengubahnya menyesuaikan gaya bahasa blog kita (semacam titip artikel di blog kita), syarat untuk bisa menerima job ini minimal biasanya DA/PA-nya 10-15. Kalau google adsense itu sendiri adalah cara memperoleh uang dari iklan yang dipasang di blog kita, yang biasanya muncul dan di suruh klik itu lhoo, nah ini cukup ribet dan beresiko kata kak Ilham, usia blog minimal harus 2 tahun, dan persyaratan lainnya saya lupa apa aja hehe, selain itu proses mendaftarnya pun tidak mudah, nunggu acc dari google itu lho lama (kaya nunggu dia yang gak peka-peka *ehh), dan beresiko banyak yang iri (spam klik) yang menyebabkan adsense kita error dan bisa di blacklist oleh google dan parahnya tidak bisa mendaftar lagi seumur hidup (serem ya, saya pribadi sih kurang tertarik, tapi sebenarnya bisa dicoba lah ya). Terakhir, kita juga bisa menghasilkan uang dari blog dengan mengikuti berbagai perlombaan blog lho teman. Selain untuk tujuan uang sebenarnya tujuan utama ikut lomba blog adalah sebagai sarana berlatih dan mengasah kemampuan menulis kita dibandingkan blogger-blogger lainnya agar kita bisa semakin tumbuh dan berkembang menghasilkan konten kreatif dan bermanfaat. Apakah harus blog yang berekstensi TLD yang bisa ikut lomba? kata Faisol sih gak harus, jadi semua bisa ikut dan semua berkesempatan menang, karena selera juri di tiap lomba itu berbeda-beda.
Foto bersama seusai kelas terakhir di NOG Resto

Cukup mudah kan ya?? kalau masih bingung bisa di baca-baca lagi sambil dipraktekin ya teman-teman, karena teori tanpa praktek itu hampa. Nahh itu tadi adalah beberapa cara untuk menjadi seorang blogger dari hasil pelatihan blogging bersama Blogger Jember Sueger, harapan saya semoga di tahun ini bisa konsisten ngeblog dan mendapat bonus penghasilan dari sini, aamiin. Semoga yang sedikit ini dapat menginspirasi banyak, keep learning, keep writing, and keep sharing.
Wassalamu’alaikum..



Selasa, 16 April 2019

Serunya Pelatihan Pemberdayaan Perempuan dan Sosialisasi Diet Kantong Plastik oleh Alfamart Jember

11.57 1 Comments
Sumber: instagram @thejannah.ins

Halooo assalamu’alaikum teman-teman, apa kabarnya nih? sudah hampir 1 bulan lamanya saya vakum mengisi blog ini, rasanya ada rindu-rindu gimana gitu hehe. Resolusi awal tahun minimal 2 minggu sekali nulis di blog, tapi apa daya kesibukan membuat terlena hingga lupa blognya gak keurus. Tapi tenang, kali ini saya akan kembali kok (barangkali ada yang rindu tulisan saya). Jujur, kemarin-kemarin gak nulis karena kesibukan dan bingung mau nulis apa, tapi kali ini Alhamdulillah  bisa nulis berkat ikutan acara Alfamart kemarin. Acara apaan sih??? Bagi yang penasaran langsung disimak aja deh yaa..
Hari Selasa lalu tepatnya tanggal 9 April 2019, saya bersama teman-teman blogger, ibu-ibu dan kakak-kakak dari komunitas-komunitas yang ada di Jember menghadiri sebuah acara menarik yang diadakan oleh Alfamart bekerja sama dengan The Jannah Institute (TJI)bertempat di Grand Cafe, Jalan Jawa No. 28A, Jember. Acara tersebut diberi judul Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat (Khusus Perempuan).

Sempet mikir sih kenapa kok khusus perempuan ya?? Menurut saya alasannya adalah karena perempuan (khususnya ibu) merupakan guru pertama bagi anak-anaknya, sehingga sumber informasi pertama yang diterima oleh anak adalah ibu, selain itu perempuan juga memiliki sifat yang ramah dan suka berbagi, sehingga diharapkan dari pelatihan ini para ibu bisa menyebarluaskan ilmu yang didapatkan. Kalau saya pribadi lebih suka berbagi melalui tulisan, dan semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat untuk teman-teman yang membacanya. Selamat menyimak!

Kayak gimana sih keseruan acaranya??
Kalau boleh curhat dikit nih ya, acaranya seru banget, banyak banget yang bisa kita dapatkan. Tak hanya ilmu, tetapi juga snack, makan siang gratis dan bingkisan dari Alfamart untuk seluruh peserta,  serta ada tambahan doorprize bagi peserta yang beruntung. Sudah acaranya gratis dapatnya banyak pula (duhhh senengnya).

Lalu, apa aja sih yang dibahas di acara itu???
Ada tiga topik utama yang dibahas dalam acara kali ini, yang pertama adalah pelatihan pembuatan pastry isi, yang kedua adalah kampanye diet kantong plastik, dan yang ketiga adalah penjelasan mengenai managemen ritel modern ke pedagang kelontong. Saya akan ceritakan detail acaranya supaya temen-temen seolah-olah juga ikut dalam acara dan semoga juga bisa mendapatkan ilmu yang sama seperti yang hadir.

Sambutan Pak Yosia selaku Branch Manager Alfamart Jember
Pertama-tama acara dibuka dengan ucapan bismillah dan doa yang dipandu oleh mbak Prita HW (Founder TJI) selaku MC. Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh pak Yosia Andika Pakiding selaku Branch Manager Alfamart Jember. Beliau menyampaikan bahwa acara ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat, jadi tak hanya berbisnis, alfamart juga ingin memberikan dampak positif ke masyararakat. Beliau berharap acara  pelatihan semacam ini bisa terus berlangsung agar dampak posistif yang tersebar bisa semakin luas lagi. FYI, pelatihan ini sudah ke 5 kalinya diadakan oleh Alfamart bekerjasama dengan TJI (good job alfamart).

Next, masuk ke inti acaranya. Materi dibuka dengan praktek langsung membuat puff pastry yang dipandu oleh bu Indah Setyowati (ig:@indah_setyojember), beliau merupakan pemilik usaha home pastry dan home roastry di Jember. Awalnya bu Indah mendemonstrasikan bagaimana caranya membuat adonan kulit pastry, kemduian tips pembuatan layer pastry agar bagus, dan setelah itu kita diajak untuk praktek sendiri mengkreasikan puff pastry dengan isi sesuka kita (bisa buah, coklat, kacang atau campur).

Bagi temen-temen yang penasaran gimana cara buatnya, berikut ini merupakan resep puff pastry ala bu Indah yang berhasil saya catat:

Bahan: 500 gram tepung tinggi protein (bisa pakai cakra atau merk lain), 3 buah telur (ambil kuningnya saja), 100 gram margarin, 200 gram korsvet, 1 sdt garam, 1 sendok gula, dan air dingin secukupnya.
Alat: mixer, oven, plastik bening, dan gilingan.
Cara pembuatan: seluruh bahan dicampurkan ke dalam mixer hingga tercampur rata, setelah itu letakkan di plastik bening, beri sedikit tepung agar tidak lengket dan pipihkan dengan gilingan, kemudian lapisi dengan korsvet secara merata, barulah mulai pembentukan layer dengan cara melipatnya. Untuk mendapatkan kulit puff pastry yang bagus dan renyah kuncinya adalah layernya, biasanya dibentuk hingga 4 layer dan lipatannya harus bener. Caranya yaitu lipat adonan bagian kanan dan kiri ke tengah sehingga menjadi 2, kemudian lipat lagi jadi satu. Lapisi dengan korsvet lagi dan ulangi langkah tersebut hingga 4 kali. Setelah itu adonan bisa dipotong-potong sesuai selera dan diisi sesuai selera pula. Barulah adonan dimasukkan ke dalam oven dengan suhu ±200ºC dan ditunggu hingga matang. Gampang kan?? selamat menoba di rumah!
Sambil menunggu puff pastry nya matang, acara dilanjutkan dengan materi berikutnya yang disampaikan oleh pak M. Faruq Asrori (Corporate Communication Regional Manager Alfamart) dan bu Ame Dwi Pramesti (Corporate Communication Manager Alfamart) mengenai diet kantong plastik. Beliau memulai penjelasan dengan menyampaikan data bahwa Indonesia merupakan negara kedua penyumbang sampah plastik terbesar ke laut yaitu sekitar 187,2 juta ton (berbagai macam plastik mulai dari sedotan, kantong plastik, botol, dsb). Untuk kantong plastik sendiri jika dihitung, kurang lebih 1 orang dapat menghabiskan lebih dari 700 lembar per tahun sehingga total mencapai 9,8 miliar sampah plastik per tahunnya (wahh banyak banget ya teman-teman).

Memang sih plastik dinilai lebih praktis dalam penggunaannya, tetapi sesungguhnya plastik patut kita waspadai dampaknya untuk lingkungan ke depan. Selain susah terurai (butuh waktu hingga ribuan tahun), sampah plastik juga menimbulkan pencemaran lingkungan yang dapat mengganggu habitat makhluk hidup. Salah satu contohnya adalah penemuan paus yang mati di perairan Waktobi pada 19 November 2018, setelah dicari tahu penyebab kematiannya adalah karena isi perutnya hampir 50% sampah plastik yang tidak bisa dicerna oleh sang paus. Jadi inget juga, pernah lihat di ig tentang penemuan sampah plastik bungkus mie instan di pantai dengan tulisan Selamat HUT RI ke 55, padahal sekarang sudah hampir HUT RI ke 74, berarti sudah 19 tahun lamanya plastik tersebut terombang-ambing di alam, namun tak kunjung terurai juga (sedih kan yaa).
Penyampaian materi diet kantong plastik oleh pak Faruq
Lalu upaya apa yang bisa kita lakukan untuk lingkungan??
Tentunya adalah upaya pengurangan sampah plastik (salah satunya diet kantong plastik) dengan cara menerapkan prinsip 5R, yaitu Reuse, Reduce, Refuse, Recycle dan Rethink. Reuse berarti kita menggunakan kembali kantong plastik yang masih bisa kita gunakan. Reduce dan Refuse yakni mengurangi penggunaan plastik, bahkan menolaknya. Recycle berarti memilah dan memilih sampah plastik untuk di daur ulang. Dan terakhir Rethink yaitu pikir kembali sebelum menggunakan kantong plastik, apakah memang benar-benar butuh atau tidak (jika tidak terlalu butuh sebaikya jangan). Melalui sosialisasi prinsip 5R ini ke masyarakat, diharapkan produksi sampah plastik oleh masyarakat akan menurun.

Tak hanya sebatas soasialisasi, Alfamart juga menerapkan program Kantong Plastik Tidak Gratis (KPTG) sebagai bentuk upaya kepedulian terhadap lingkungan. Alfamart bersama Aprindo (Asosisasi Pedagang Ritel Indonesia) sebenarnya sudah pernah menerapkan program KPGT ini pada tahun 2016 (Februari-Agustus) dan hasilnya menunjukkan penurunan penggunaan kantong plastik hingga 30% secara nasional, namun memang waktu itu belum ada regulasi yang jelas sehingga tidak berlanjut.

Tahun ini per 1 Maret 2019 Alfamart dan Aprindo kembali menerapkan program KPTG di seluruh toko dengan memberikan harga Rp.200-500 per kantong plastiknya. Harapannya masyarakat jadi enggan memakai plastik dan beralih menggunakan tas belanja alternatif yang lebih ramah lingkungan.

Kampanye diet plastik ini bukan menitik beratkan pada penjualan kantong plastik, tetapi lebih ke mengedukasi masyarakat untuk membawa tas belanja sendiri dari rumah. Selain itu bagi konsumen yang tidak membawa tas sendiri, alfamart juga menyediakan tas belanja kain dengan desain menarik seharga Rp.4000, jika memang konsumen tidak berkenan barulah kasir akan menawarkan kantong plastik berbayar. Alfamart aja sudah bergerak, kita kapan?? Yuk generasi milenial belajar lebih bijak dalam menggunakan plastik, setidaknya langkah kecil kita mengurangi plastik hari ini akan berdampak besar untuk kehidupan bumi kita ke depan. Save our Earth!

Terakhir sebagai materi penutup, Alfamart juga memberikan info mengenai managemen ritel modern ke pedagang warung. Materi ini disampaikan oleh pak Taufik Hidayanto selaku Store Sales Manager Alfamart Jember. Beliau menjelaskan bahwa kemitraan Alfamart dengan pedagang warung sudah berjalan lebih dari 10 tahun, bentuk kerjasama tersebut beragam, mulai dari suplai barang dengan potongan harga, pelatihan pedagang, hingga program bedah warung. Dan yang terbaru, kini alfamart bekerjasama dengan PT. Modal Mitra Usaha menyediakan pinjaman modal dengan tenor 7-30 hari bagi mitra pedagang alfamart yang ingin mengembangkan usahanya tapi tidak punya modal.

Kemudahan lain yang diberikan alfamart adalah adanya aplikasi Alfamikro, yang memudahkan pedagang untuk berbelanja tanpa perlu ke toko, bisa melakukan pembayaran dan juga melakukan peminjaman modal melalui aplikasi tersebut. Menarik sekali kan yaa..

Oiya satu lagi, kini alfamart juga membuka peluang usaha dengan penyediaan tempat di depan toko untuk berjualan bagi para pedagang yang ingin bermitra. Pak Taufik juga menambahkan, alfamart berencana akan memasukkan makanan seperti nasi atau kue basah tradisional ke dalam toko, yang tentunya hal tersebut akan turut membantu mengembangkan usaha masyarakat kecil kan ya (semoga bisa terlaksana ya pak).
Bagi temen-temen yang mungkin tertarik ingin bermitra bersama alfamart silahkan hubungi pak Taufik ya (kalau butuh nomernya silahkan japri saya hehe).

Penyampaian materi managemen ritel modern oleh pak Taufik
Dengan berakhirnya materi dari pak Taufik, berakhir pula lah acara pelatihan pemberdayaan perempuan kali ini, tapi gak langsung pulang kok... Kita diajak makan siang bersama dulu oleh alfamart dengan menu yang beragam, ada nasi goreng, ayam kremes, sop buntut, dan kwetiau. Sembari makan, kita diberi bingkisan bagi seluruh peserta dan doorprize bagi yang beruntung bisa menjawab pertanyaan dari alfamart. Duhh pokoknya gak rugi deh datang ke acara ini. Terimakasih alfamart dan TJI atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menghadiri acara ini.

Nahh.. gimana nih teman-teman, seru dan menarik bukan acara yang diadakan oleh Alfamart, sudah bertambah belum pengetahuannya?? semoga cerita saya ini dapat menambah pengetahuan untuk teman-teman semua ya, semoga juga kita bisa semakin sadar untuk mencintai lingkungan melalui gerakan kecil seperti pengurangan pemakaian plastik, bisa makin kreatif lagi dalam berwirausaha (bisa coba jualan pastry mungkin), dan bagi yang ingin membuka usaha toko kelontong bisa banget lho bermitra dengan Alfamart, karena banyak kemudahan yang ditawarkan disana. Oke dehh cukup sekian cerita saya kali ini, tunggu cerita saya selanjutnya ya (semoga bisa ngeliput event kayak gini lagi, aamiin). Wassalamualaikum wr.wb.

Dibuang sayang!




Sabtu, 09 Februari 2019

YUK JADI BLOGGER, BERSAMA BLOGGER JEMBER SUEGER

17.32 4 Comments

 Assalamaualaikum teman-teman, pernahkah kalian mendengar kata blogger? atau ada yang bercita-cita ingin menjadi blogger? atau justru diantara kalian ada yang sudah berprofesi sebagai blogger? Tak apa disini saya akan sedikit sharing pengalaman saya menjadi seorang newbie blogger (hehe).

Untuk menjadi seorang blogger syarat utamanya satu yaitu bisa menulis. Tetapi ternyata syarat utama bisa menulis saja itu tidak cukup, masih ada printilan syarat-syarat lainnya yang harus kita kuasai jika ingin menjadi blogger yang baik dan berkualitas, beberapa syarat lain itu diantaranya kita harus bisa desain dan juga fotografi agar blog yang kita miliki lebih menarik dan enak dibaca oleh pembaca.


Sedikit cerita, awal tahun lalu tepatnya di bulan Januari saya mendaftarkan diri untuk mengikuti pelatihan blogging (blogging class) GRATIS yang diadakan oleh Blogger Jember Sueger (BJS). BJS ini merupakan komunitas blogger aktif di Jember yang memiliki visi sharing knowledge, informasi, dan semangat untuk menjadi pro blogger (untuk lebih lengkapnya tentang BJS bisa dibaca disini). Awalnya sempat ragu mau daftar (takut gak lolos karena kuotanya terbatas untu 10 orang saja dan takut tidak bisa mengikuti pas hari H nya), tetapi akhirnya di detik-detik akhir hari penutupan pendaftaran saya memutuskan untuk mendaftar, karena saya pikir lumayan lah ilmu GRATIS (yang penting daftar dulu aja, lolos tidaknya saya pasrah), dan Alhamdulillah nya tanpa disangka-sangka saya justru lolos menjadi salah satu dari 10 orang beruntung yang dapat mengikuti pelatihan blogging gratis itu (Alhamdulillah juga, jadi bisa belajar banyak tentang blog dan bisa latihan mengelola blog yang sudah lama tak tersentuh ini hehe).

Apa saja yang dipelajari dari Pelatihan blogging itu??
Banyak, ada tentang pengenalan blogging, menentukan niche, desain blog dan layout, personal branding, menulis konten kreatif, SEO, photography, monetize, dan cara merawat blog. Banyak kan yaa, tapi untungnya gak dipelajari cuma dalam satu hari saja kok, jadi dibagi menjadi menjadi 3 kelas yang dilaksanakan seminggu sekali tiap hari sabtu. Sampai detik ini saya sudah mengikuti 2 kelas (yaitu tentang pengenalan blog, menentukan niche, desain blog dan layout, personal branding, dan photography) dan tanggal 9 Februari 2019 adalah kelas terakhir kami (yang akan mempelajari tentang menulis konten kreatif, SEO, monetize, dan cara merawat blog).

Lalu apa saja yang telah saya dapatkan?
Kelas pertama (26 Januari 2019), diawali dengan pengenalan dunia blogging oleh kak Prita HW, disana kami dikenalkan perbedaan mengenai portal, website, dan blog. Awalnya saya pikir sama saja, toh sama-sama media online, tetapi ternyata berbeda lho teman-teman, kalau portal itu jangkauannya sangat luas dan memungkinkan interaksi dengan pembaca seperti kumparan.id, tirto.id, dll. Website itu lebih kecil dari portal tetapi lebih besar dari blog, misal website pendidikan yang dikelola oleh sekolah, dsb. Sedangkan blog itu adalah media online yang paling kecil diantara portal dan website, karena biasanya dikelola oleh perseorangan dan bahasanya lebih sederhana dan keseharian masyarakat pada umumnya.

Selanjutnya kita diajari bagaimana menentukan niche. Jadi, niche itu adalah isi konten dari blog kita misal ingin lifestyle blog, travelling blog atau technology blog, maunya itu blog kita seperti apa (dalam hal ini kita disuruh untuk menentukan minimal 3 kategori yang kita sukai atau minimal tertarik untuk dijadikan isi konten tetap kita, agar blog yang kita miliki lebih terarah dan jelas, serta memudahkan pembaca yang singgah di blog kita).

Materi selanjutnya adalah desain blog dan layout yang disampaikan oleh kak Vindy, dalam hal ini kita dijelaskan bagaimana sih caranya mendesain blog agar pembaca tidak hanya sekedar membaca, tetapi dapat membaca dengan tertarik dan nyaman. Jawabannya adalah desain blog kita harus menarik, pas, dan gak alay (yaitu dengan memberikan gambar yang jelas, menaruh informasi penting di bagian atas, mengelompokkan menu, jangan terlalu banyak iklan, font standar, dan jangan beri lagu/video yang auto play karena tidak semua pembaca seleranya sama dengan kita). Selain itu, kita diajari juga bagaiman cara mendownload template gratis (bisa di soratemplates.com atau goyabitemplates.com), cara mengedit tema, mengedit tata letak, dan mengganti font) yang semuanya itu demi memanjakan pembaca agar betah di blog kita.

Pelatihan blogging minggu pertama
Kelas kedua (2 Februari 2019), masih seputar memanjakan pembaca blog kita, dalam hal ini bukan melalui tulisan melainkan dalam hal foto-foto yang kita tempatkan sebagai penunjang tulisan yang kita buat. Tahu gak sih temen-temen ternyata foto itu sangat penting lho untuk menarik pembaca agar mau membaca tulisan kita, masak sih?? gak percaya, coba deh misal kalian disuruh milih membaca buku yang full tulisan saja atau pilih membaca buku yang ada gambarnya (kalau saya sih mending yang bergambar ya, soalnya gampang bosan kalau tanpa gambar kecuali kalau memang isi tulisan itu benar-benar penting dan sangat menarik). Jadi intinya foto itu memiliki magnet tersendiri dalam menarik pembaca, jadi usahakan foto-foto yang kita tempatkan dalam tulisan blog kita pas dan mendukung apa yang kita tulis.

Teruss, bagaimana sih caranya menghasilkan foto yang bagus?? Menurut kak Nana, foto yang bagus adalah foto dengan komposisi yang pas yaitu menata semua elemen-elemen foto, baik itu garis, bentuk, warna dan terang gelap sehingga menghasilan foto yang memiliki visual impact seperti menyampaikan sebuah pesan. Bingung ya?? singkatnya begini, untuk menghasilkan foto yang bagus objek yang kita foto harus ada di sepertiga bagian bidang foto, kemudian sudut pemotretan disesuaikan dengan objek (misal orang bertubuh pendek tidak boleh difoto dari atas atau sejajar kamera, melainkan kamera harus diarahkan sedikit kebawah agar terlihat lebih tinggi), format foto bisa portrait atau landsape sesuai kebutuhan, dan sesuaikan dimensi dengan mengatur jaraknya misal foto makanan dalam piring akan kelihatan lebih banyak dan bagus dengan cara men-zoom kamera sedikit baru memotretnya), dan yang terakhir sering-seringlah berlatih karena itu kunci yang paling utama menghasilkan foto yang berkualitas.

Materi berikutnya adalah mengenai personal branding yang dijelaskan oleh kak Prita HW. Apa sih personal branding itu?? Personal branding dapat diartikan sebagai citra diri, mau dikenal sebagai apa, mau dikenal sebagai siapa diri kita oleh seseorang, oleh pembaca. Seringkali kita malu atau sungkan menunjukkan prestasi atau pencapaian kita pada umum takut dibilang sombong atau pamer, tetapi sebenarnya bukan itu, justru itu adalah salah satu cara kita mem-branding diri kita. Menurut kak Prita salah satu kunci utama mem-branding diri adalah jangan jadi pemalu. Kalau kita pemalu bagaimana karya kita akan dikenal orang, mau nulis malu, mau menggambar malu, mau berbciara malu, ya tidak akan pernah bisa dikenal (salah satu quotes beliau yang super menohok adalah “kalau tidak mau dikenal orang ya jangan berkarya”). Intinya kalau mau berkarya ya harus siap dikenal orang, begitu pula blog, seseorang dengan branding diri yang kuat akan lebih cepat berhasil dalam dunia blogging, dibandingkan dengan orang dengan personal branding lemah. Jadi branding diri itu penting dan sangat penting agar kita tidak hanya jadi blogger biasa-biasa saja tetapi bisa jadi blogger yang luar biasa, yang dapat menginspirasi baik online maupun offline (saya kini masih tahap belajar mem-branding diri, Bismillah).
Pelatihan blogging minggu kedua
Nahh.. seruu dan menarik sekali kan teman-teman isi dari pelatihan blogging (blogging class) oleh Blogger Jember Sueger, nantikan cerita saya berikutnya yaa.. semoga yang sedikit ini dapat menginspirasi banyak, semoga makin banyak anak muda yang tertarik menjadi blogger, karena berbagi itu tak harus mahal, menulis adalah bagian dari berbagi, dan itu sangat sederhana. Terimakasih, wassalamu’alaikum..




Selasa, 05 Februari 2019

MENULIS ASIK PART 1: TIPS MENULIS BAGI PEMULA

23.17 3 Comments

Haloo.. Assalamu’alaikum teman-teman semua, apa kabar?? semoga selalu dilindungi dan diberi kesehatan oleh Allah yaa, aamiin. Semoga juga masih semangat untuk selalu membaca dan menulis dalam rangka menambah ilmu pengetahuan. Tulisan saya kali ini akan membahas mengenai hasil sharing session yang diadakan oleh The Jannah Institute (TJI), mengenai Tips Menulis Bagi Pemula, dengan pemateri kak Miyosi Ariefiansyah.
Yang penasaran dengan apa itu The Jannah Institute (TJI), silahkan baca disini.

Sebelum saya jelaskan mengenai apa saja ilmu yang telah saya dapatkan dari hasil sharing session tersebut, terlebih dulu saya akan jelaskan mengenai  profil singkat dari kak Miyosi Ariefiansyah.

Kak Miyosi Ariefiansyah adalah seorang istri dan ibu yang berprofesi sebagai penulis lepas serta pemilik blog (https://www.miyosiariefiansyah.com/). Beliau mulai serius dengan dunia tulis-menulis sejak tahun 2009. Beberapa karya yang telah dihasilkan oleh kak Miyosi antara lain yaitu: 47 buku, 46 karya suntingan, 28 artikel di media cetak, 610 artikel bahasa Indonesia, dan 153 artikel bahasa Inggris. Nahh menarik kan profil belaiu?? jika ingin tahu lebih lanjut mengenai kak Miyo, silahkan berkunjung kesini.

O iya teman-teman, kalau ngomongin mengenai tulis-menulis bagi pemula, tema ini sangat pas sekali bagi saya yang merupakan seorang pemula dalam dunia kepenulisan. Menulis bagi saya adalah pekerjaan yang susah-susah gampang, kenapa kok banyak susahnya dibandingkan gampangnya? ya karena seringkali saya itu bingung bagaimana caranya memadu-padankan kata dan kalimat hingga menghasilkan tulisan yang bagus, bagaimana agar tulisan kita diminati pembaca serta memberikan kebermanfatan. Nah seringkali kebingungan itu membuat saya takut untuk menulis, takut salah, takut nggak ada yang mau baca, dan terutama takut untuk memulai. Padalah kalau mau menulis ya tinggal menulis saja, masalah ada tidaknya pembaca, nanti bisa datang sendiri kalau memang tulisan kita bagus dan berkualitas. Lalu bagaimana cara menghasilkan tulisan yang baik dan berkualitas?? Yakni dengan cara terus belajar (stay foolish stay hungry) dan sering berlatih (Pratice makes perfect!).

Menurut kak Miyo ada 2 langkah utama untuk menjadi seorang penulis pemula yaitu TEORI dan PRAKTIK. Teori dibutuhkan supaya kita tidak menjadi penulis yang asal-asalan (misal menggunaan bahasa alay). Menulis yang baik adalah menulis yang kata-katanya sesuai dengan PUEBI, bahasanya mudah dipahami, memberikan pengetahuan bagi pembaca, dan tidak plagiat. Teori-teori mengenai kepenulisan bisa kita dapatkan dari mana?? Tentunya dari belajar dong, bisa belajar secara otodidak, belajar melalui kelas online/offline, dan juga belajar dengan cara ikut komunitas menulis (ini nih biasanya yang paling bagus, karena di samping dapat ilmu kita juga dapat teman yang satu frekuensi, sehingga bisa menularkan semangat positif menulis). Kemudian yang selanjutnya adalah Praktik, semakin banyak praktik semakin banyak pengalaman, semakin bagus tulisan. Ibarat pisau (semakin terasah semakin tajam), jam terbang menulis yang tinggi juga membuat tulisan-tulisan kita jadi terasah semakin baik dan berkualitas. Praktik menulis ada beragam macamnya, antara lain: bisa melalui menulis blog (seperti saya hehe), ikut lomba, jadi kontributor, jadi penulis konten website tertentu, bergabung dengan agen naskah, ikut grup yang menawarkan job menulis, dan memanfaatkan media sosial untuk show off tulisan-tulisan kita.

Selain itu ada beberapa tips tambahan bagi kita para penulis pemula, yang pertama yakni agar karya kita diminati pembaca (menulislah dari hati-karena sesuatu yang berasal dari hati akan sampai pula ke hati, dan menulislah sesuatu yang bermanfaat bagi pembaca). Yang kedua, hindari kesalahan menulis seperti menganggap pembaca tidak tahu apa-apa, tetapi lebih biarkan tulisan mengalir dan ajak interaksi pembaca di dalamnya. Yang ketiga, agar menghemat waktu dalam menyelesaikan tulisan tipsnya adalah nulis dulu, endapkan, edit kemudian, dan satu lagi jangan nulis mepet deadline agar punya waktu untuk memperbaiki tulisan kita.

Nahh, itu tadi adalah beberapa ilmu yang saya rangkum dari hasil sharing session oleh TJI bersama kak Miyosi Ariefiansyah mengenai Tips menulis bagi pemula, semoga bermanfaat ya teman-teman.. Wassalamu’alaikum.



Jumat, 01 Februari 2019

Prinsip SMART, Cara Membuat Resolusi 2019

20.09 2 Comments


Tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu! pun bagi saya untuk memulai menulis (lagi) setelah sekian lama vakum. Jujur niat sudah ada sejak lama ingin mengisi lagi blog ini, tetapi selalu saja dikalahkan oleh rasa malas. Semoga niat baik akan berakhir baik pula nantinya. Bismillah, tulisan perdana saya di awal bulan ini semoga bisa mengantarkan saya untuk lebih konsisten belajar, utamanya belajar menulis (maaf kepanjangan curhatnya hehe).

2019
Tak terasa sudah genap satu bulan kita lalui di tahun 2019 ini, rasanya seperti baru kemarin saja merayakan awal tahun baru, eh tiba-tiba kok sudah sebulan aja sihh. Waktu berlalu begitu cepatnya, hingga rasanya saya hampir ketinggalan. Tetapi meski begitu, bagi saya tidak ada kata terlambat untuk memulai, pun membuat resolusi untuk tahun 2019 ini. Hari ini 1 Februari 2019, mengawali bulan baru di tahun yang baru ini, yokk kita sama-sama bikin resolusi baru (buat yang belum bikin) dan yokk kita perbaiki dan tambah resolusi kita (bagi yang sudah punya resolusi).

Saya akan awali dengan pengertian resolusi. Apa sih resolusi itu?? bagi saya resolusi adalah ‘hope’ atau harapan, harapan yang harus kita wujudkan menjadi kenyataan, sehingga bukan hanya jadi wacanya saja nantinya. Tetapi seringkali resolusi hanya sekedar resolusi belaka dan kadang hilang begitu saja tanpa ada wujudnya (semacam formalitas awal tahunan saja).

Lantas bagaimana supaya resolusi tak hanya wacana?? ya diwujudkan (melalui usaha, kerja keras, dan diiringi dengan doa). Tetapi ternyata di samping itu semua, ada satu hal sederhana yang juga jadi penentu keberhasilan resolusi kita. Apa itu?? yakni cara kita menuliskan resolusi itu.

Menurut sumber-sumber yang pernah saya baca dan video yang saya tonton di youtube, alasan resolusi kita jarang terwujud adalah karena kesalahan kita menuliskannya. Kok bisa, lalu bagaimana sih caranya membuat resolusi yang benar?? Nah, salah satu kunci supaya resolusi kita dapat menjadi kenyataan adalah tulis lah resolusi kalian dengan tepat dan detail.

Masih bingung gimana maksutnya??
Jadi begini, menurut yang saya rangkum dari video kak Arry Rahmawan (bisa tonton disini), untuk membuat resolusi yang baik itu ada yang namanya prinsip 'SMART'. Apa itu prinsip SMART??
S= Spesifik, resolusi kita harus jelas. Misal, ingin mendapatkan IP 3,5.
M= Measurable, resolusi kita terukur. Jadi tidak asal-asalan Saja ingin dapat IP 3,5 tetapi kita juga harus dapat mengukur kemampuan kita. Misal, semester lalu kita berhasil menaikkan IP sebesar 0,5.
A= Achievable, pencapaian yang pernah kita capai. Misal dari keinginan IP 3,5 tadi, kita dapat mengukur kemampuan kita dengan melihat IP kita di semester sebelumnya. Misal, IP di semester sebelumnya 3,45 (masih memungkinkan untuk mencapai IP 3,5)
R= Realistik, Sesuaikan dengan kondisi kita. Misal kita udah lihat catatan perjalanan kita di semester sebelumnya (memungkinkan atau tidak mencapai target yang kita inginkan, jika memungkinkan silahkan lanjutkan) intinya jangan muluk-muluk membuat resolusi. Kalau sudah sesuai, langkah selanjutnya adalah tentukan bagaimana cara atau strateginya supaya dapat mencapai target tersebut. Misal dengan menambah jam belajar selama 2 jam pehari.
T= Time limit, beri batas waktu. Biasanya kita akan lebih semangat kalau ada deadline, jadi kita tidak terlalu bersantai hingga lupa waktu. Misal ingin dapat IP 3,5, ingin dapatnya itu kapan, kita kasih contoh di semester 3 (harus jelas waktunya).

Kalau di rangkum menggunakan prinsip SMART di atas kurang lebih jadi seperti ini resolusinya:
‘Saya ingin mendapatkan IP 3,5 di semester 3 dengan cara menambah jam belajar 2 jam perhari. Semester lalu IP saya meningkat sebesar 0,5, semester ini saya pasti bisa meraih target saya’.

Nah kurang lebih seperti itu rumusnya ya teman-teman dalam membuat resolusi atau target hidup yang baik menurut kak Arry Rahmawan. Semangat semoga semua yang kita targetkan di tahun ini dapat terwujud.. aamiin.

Disini saya akan berbagi sedikit target yang ingin saya wujudkan di tahun 2019 ini sebagai contoh hehe, sebagai pengingat dan penyemangat juga sihh kalau nantinya saya lagi down atau merasa kehilangan semangat. Mau tahu gak nihh?? (gamau tau juga gapapa hehe) Langsung aja dah yaa..
Yang pertama, Saya ingin SIDANG SKRIPSI sebelum hari raya Idul Fitri dengan cara harus rajin bimbingan (min. seminggu sekali) dan rajin mengerjakan revisian (min. 1 jam setiap hari) serta tidak boleh malas melakukan penelitian.
Yang kedua, Saya ingin AKTIF NGEBLOG (lagi) tahun ini dengan cara harus posting tulisan min 2x dalam satu bulan (kalo bisa setiap minggu 1 tulisan).

Saya kira cukup itu dulu yang dapat saya sampaikan ya teman-teman, semoga bermanfaat, mohon maaf apabila ada kekurangan (karena masih baru mau belajar nulis lagi yang baik dan benar). Silahkan bagi yang mau memberi kritik dan saran atau sekedar menyapa, boleh tinggalkan pesan di kolom komentar.
Terimakasih J