Search

Follow Us @soratemplates

Sabtu, 11 Juni 2016

Sang Penakluk Konstantinopel

Sultan Muhammad Al-Fatih atau dikenal juga sebagai Sultan Mehmed II. Beliau dikenal sebagai tokoh penakluk kerajaan Byzantium atau Konstantinopel. Nama Muhammad Al-Fatih (الفاتح) yang berarti “Sang Penakluk”  merupakan gelar yang diberikan kepada beliau berkat keberhasilannya menaklukkan Konstantinopel. Beliau lahir di kota Erdine, ibu kota Daulah Utsmaniyah (saat itu), pada tanggal 27 Rajab 835 H/30 Maret 1432 dan wafat pada tanggal 3 Mei 1481. Beliau merupakan putra dari Sultan Murad II yang merupakan raja keenam Daulah Utsmaniyah. Al-Fatih ialah seorang sultan Turki Utsmani yang telah berhasil menaklukkan Kekaisaran Romawi Timur. Mempunyai kepakaran dalam bidang ketentaraan, sains, matematika & menguasai 6 bahasa saat berumur
21 tahun. Seorang pemimpin yang hebat, pilih tanding, dan tawadhu’, setelah Sultan Salahuddin Al-Ayyubi (pahlawan Islam dalam perang Salib) dan Sultan Saifuddin Mahmud Al-Qutuz (pahlawan Islam dalam peperangan di ‘Ain Al-Jalut melawan tentara Mongol).
Kejayaannya dalam menaklukkan Konstantinopel menyebabkan banyak kawan dan lawan kagum dengan kepimpinannya, taktik & strategi peperangannya yang dikatakan mendahului pada zamannya dan juga dalam kaedah pemilihan tenteranya. Ia merupakan anak didik Syekh Syamsuddin yang masih merupakan keturunan Abu Bakar As-Siddiq. Ia jugalah yang mengganti nama Konstantinopel menjadi Islambol (Islam keseluruhannya). Kini nama tersebut telah diganti oleh Mustafa Kemal Ataturk menjadi Istanbul. Untuk memperingati jasanya, Masjid Al Fatih telah dibangun di sebelah makamnya. Diceritakan bahwa tentara Sultan Muhammad Al-Fatih tidak pernah meninggalkan solat wajib sejak baligh & separuh dari mereka tidak pernah meninggalkan solat tahajjud sejak baligh. Hanya Sulthan Muhammad Al Fatih saja yang tidak pernah meninggalkan solat wajib, tahajud & rawatib sejak baligh hingga saat kematiannya. Subhanallah...
(dikutip dari biografiku)

Semoga kita bisa menjadi seperti Sultan Muhammad Al-Fatih ya sahabat, yang tidak pernah absen baik shalat wajib, shalat tahajud maupun shalat rawatibnya. Andaikata memang sulit, minimal kita bisa jadi seperti tentara beliau yang tidak pernah meninggalkan shalat wajib dan tahajud (semoga bisa). Mari sama-sama berproses menuju kebaikan, semoga Allah senantiasa memberikan petunjuk-Nya kepada kita. semangat untuk terus memperbaiki diri ya sahabat, semoga niat baik akan berakhir baik pula.. 

#Daiwriting #RWC5
Salam IPMP! CASA'19.

Berikut ini cuplikan kisah penaklukan Konstantinopel, selamat menyaksikan :)
https://www.youtube.com/watch?v=bzDiBtlv678



Tidak ada komentar:

Posting Komentar