Search

Follow Us @soratemplates

Selasa, 05 Februari 2019

MENULIS ASIK PART 1: TIPS MENULIS BAGI PEMULA


Haloo.. Assalamu’alaikum teman-teman semua, apa kabar?? semoga selalu dilindungi dan diberi kesehatan oleh Allah yaa, aamiin. Semoga juga masih semangat untuk selalu membaca dan menulis dalam rangka menambah ilmu pengetahuan. Tulisan saya kali ini akan membahas mengenai hasil sharing session yang diadakan oleh The Jannah Institute (TJI), mengenai Tips Menulis Bagi Pemula, dengan pemateri kak Miyosi Ariefiansyah.
Yang penasaran dengan apa itu The Jannah Institute (TJI), silahkan baca disini.

Sebelum saya jelaskan mengenai apa saja ilmu yang telah saya dapatkan dari hasil sharing session tersebut, terlebih dulu saya akan jelaskan mengenai  profil singkat dari kak Miyosi Ariefiansyah.

Kak Miyosi Ariefiansyah adalah seorang istri dan ibu yang berprofesi sebagai penulis lepas serta pemilik blog (https://www.miyosiariefiansyah.com/). Beliau mulai serius dengan dunia tulis-menulis sejak tahun 2009. Beberapa karya yang telah dihasilkan oleh kak Miyosi antara lain yaitu: 47 buku, 46 karya suntingan, 28 artikel di media cetak, 610 artikel bahasa Indonesia, dan 153 artikel bahasa Inggris. Nahh menarik kan profil belaiu?? jika ingin tahu lebih lanjut mengenai kak Miyo, silahkan berkunjung kesini.

O iya teman-teman, kalau ngomongin mengenai tulis-menulis bagi pemula, tema ini sangat pas sekali bagi saya yang merupakan seorang pemula dalam dunia kepenulisan. Menulis bagi saya adalah pekerjaan yang susah-susah gampang, kenapa kok banyak susahnya dibandingkan gampangnya? ya karena seringkali saya itu bingung bagaimana caranya memadu-padankan kata dan kalimat hingga menghasilkan tulisan yang bagus, bagaimana agar tulisan kita diminati pembaca serta memberikan kebermanfatan. Nah seringkali kebingungan itu membuat saya takut untuk menulis, takut salah, takut nggak ada yang mau baca, dan terutama takut untuk memulai. Padalah kalau mau menulis ya tinggal menulis saja, masalah ada tidaknya pembaca, nanti bisa datang sendiri kalau memang tulisan kita bagus dan berkualitas. Lalu bagaimana cara menghasilkan tulisan yang baik dan berkualitas?? Yakni dengan cara terus belajar (stay foolish stay hungry) dan sering berlatih (Pratice makes perfect!).

Menurut kak Miyo ada 2 langkah utama untuk menjadi seorang penulis pemula yaitu TEORI dan PRAKTIK. Teori dibutuhkan supaya kita tidak menjadi penulis yang asal-asalan (misal menggunaan bahasa alay). Menulis yang baik adalah menulis yang kata-katanya sesuai dengan PUEBI, bahasanya mudah dipahami, memberikan pengetahuan bagi pembaca, dan tidak plagiat. Teori-teori mengenai kepenulisan bisa kita dapatkan dari mana?? Tentunya dari belajar dong, bisa belajar secara otodidak, belajar melalui kelas online/offline, dan juga belajar dengan cara ikut komunitas menulis (ini nih biasanya yang paling bagus, karena di samping dapat ilmu kita juga dapat teman yang satu frekuensi, sehingga bisa menularkan semangat positif menulis). Kemudian yang selanjutnya adalah Praktik, semakin banyak praktik semakin banyak pengalaman, semakin bagus tulisan. Ibarat pisau (semakin terasah semakin tajam), jam terbang menulis yang tinggi juga membuat tulisan-tulisan kita jadi terasah semakin baik dan berkualitas. Praktik menulis ada beragam macamnya, antara lain: bisa melalui menulis blog (seperti saya hehe), ikut lomba, jadi kontributor, jadi penulis konten website tertentu, bergabung dengan agen naskah, ikut grup yang menawarkan job menulis, dan memanfaatkan media sosial untuk show off tulisan-tulisan kita.

Selain itu ada beberapa tips tambahan bagi kita para penulis pemula, yang pertama yakni agar karya kita diminati pembaca (menulislah dari hati-karena sesuatu yang berasal dari hati akan sampai pula ke hati, dan menulislah sesuatu yang bermanfaat bagi pembaca). Yang kedua, hindari kesalahan menulis seperti menganggap pembaca tidak tahu apa-apa, tetapi lebih biarkan tulisan mengalir dan ajak interaksi pembaca di dalamnya. Yang ketiga, agar menghemat waktu dalam menyelesaikan tulisan tipsnya adalah nulis dulu, endapkan, edit kemudian, dan satu lagi jangan nulis mepet deadline agar punya waktu untuk memperbaiki tulisan kita.

Nahh, itu tadi adalah beberapa ilmu yang saya rangkum dari hasil sharing session oleh TJI bersama kak Miyosi Ariefiansyah mengenai Tips menulis bagi pemula, semoga bermanfaat ya teman-teman.. Wassalamu’alaikum.



3 komentar: