Apa kabar sahabat? Alhamdulillah kita masih diberikan kesempatan untuk menemui
Ramadhan kali ini, semoga kita senantiasa ada dalam lindungan dan ridho-Nya..
Jujur
sebenarnya saya malu terhadap diri saya sendiri, kita yang bisa dibilang
memiliki kesempurnaan secara fisik, tetapi ibadah kita kurang, kita seringkali
menunda shalat, kalau disuruh ngaji pun kadang bilangnya gak ada waktu, apalagi
untuk menghafal Al-Qur’an pasti bilangnya sibuk lah, dsb. Tetapi dia, gadis
kecil ini sungguh luar biasa, semangatnya tinggi untuk menghafal Al-Qur’an. Padahal
ia memiliki kekurangan secara fisik yaitu tuna netra (tidak bisa melihat),
namun gadis 8 tahun ini berhasil untuk menghafal Al-Qur’an. Namanya adalah
Mashita, kini ia sedang ikut dalam ajang Hafiz Indonesia 2016. Ketidaksempurnaannya lah yang justru menjadikannya sempurna dimata Allah. Hal ini tentunya juga tidak lepas dari peran orang tua yang telah berhasil mendidiknya menjadi seorang hafizah diusianya yang bisa dibilang masih sangat muda. Orang tuanya pun tidak pernah merasa menyesal memiliki Mashita yang terlahir dengan keterbatasan itu, tetapi mereka justru bersyukur atas karunia yang Allah berikan. Subhanallah..
Mashita, kini ia sedang ikut dalam ajang Hafiz Indonesia 2016. Ketidaksempurnaannya lah yang justru menjadikannya sempurna dimata Allah. Hal ini tentunya juga tidak lepas dari peran orang tua yang telah berhasil mendidiknya menjadi seorang hafizah diusianya yang bisa dibilang masih sangat muda. Orang tuanya pun tidak pernah merasa menyesal memiliki Mashita yang terlahir dengan keterbatasan itu, tetapi mereka justru bersyukur atas karunia yang Allah berikan. Subhanallah..
https://www.youtube.com/watch?v=sEO16EY0rgA
Sahabat,
ketahuilah bahwa tidak ada sesuatu pun yang Allah berikan kepada kita melainkan
itu baik, tidak ada sesuatu pun yang Allah berikan kepada kita melainkan itu
bermanfaat. Jangan pernah kecewa atas apa yang telah Allah berikan kepada kita,
karena itulah yang terbaik untuk diri kita. Semua nikmat Allah bermakna, semua
nikmat Allah ada artinya, semua nikmat Allah ada pelajarannya. Marilah kita
ambil pelajaran dari kisah Mashita ini, bahwa kekurangan bukanlah alasan untuk
kita menjadi jauh dari Allah. Bahwa ketidaksempurnaan bukanlah penghalang untuk
kita senantiasa beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Justru
keterbatasan yang dimiliki Mashita menjadi pemacunya untuk menghafal Al-Qur’an
dan menjadi lebih dekat kepada Allah.
Kalau Mashita saja bisa, kenapa kita
tidak?? Kalau tidak bisa atau merasa masih belum mampu unuk menghafal Al-Qur’an,
minimal kita sering-sering lah pegang dan baca Al-Qur’an. Mumpung sekarang juga
lagi bulan Ramadhan bikin aja target 1 hari 1 juz, 1 juz itu nggak langsung kita selesaikan dalam sekali waktu, tetapi bisa dicicil dalam setiap shalat wajib maupun sunnah kita, apalagi kalau malam kan biasanya tadarusan berarti makin banyak waktu kita buat membaca Al-Qur'an. Jadi kita bisa tuh khatam Al-Qur’an
dalam 1 bulan. InshaAllah.. Aamiin..
Mumpung
masih ada waktu, dan mumpung masih diberi umur juga. Yukk sama-sama memperbaiki diri dan
mendekatkan diri kepada sang pencipta. Apalagi di bulan yang penuh berkah ini
semua amalan kita akan dilipatgandakan oleh Allah. Jadi tunggu apa lagi ayo
segera dimulai ngajinya..
Semangat!!
semoga niat baik akan berakhir baik pula dan mendapatkan pahala di sisi Allah
SWT. Semoga yang sedikit bisa menginspirasi banyak..
#Daiwriting #RWC1
Salam IPMP! CASA’19.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar