Tidak ada kata terlambat untuk belajar, begitu pula
untuk belajar mengaji. Bagi kebanyakan orang yang usianya sudah tak muda lagi
pasti akan merasa kesulitan untuk belajar mengaji, apalagi jika belajar
ngajinya dengan metode yang biasa diterapkan saat kita kecil, pasti akan tambah
susah. Kita saja untuk khatam iqro’ butuh berapa tahun? hingga lulus SD atau
bahkan hingga masuk bangku SMP, begitu susah dan rumit rasanya jika kita
melihat masa-masa kita dulu belajar mengaji. Namun kini tak perlu susah-susah
lagi untuk belajar mengaji. Satu kali pertemuan pun sudah bisa huruf arab
sambung dan inshaAllah dalam 7x pertemuan sudah bisa membaca Al-Qur’an,
subhanallah..
Lho kok bisa? Gimana caranya?
Namanya adalah metode Tajdied. Ini merupakan metode baru dalam belajar mengaji. Mengaji tidak harus melulu tegang dan membosankan kok. Melalui metode tajdied ini kita justru bisa belajar mengaji dengan mudah, cepat, dan menyenangkan.
Namanya adalah metode Tajdied. Ini merupakan metode baru dalam belajar mengaji. Mengaji tidak harus melulu tegang dan membosankan kok. Melalui metode tajdied ini kita justru bisa belajar mengaji dengan mudah, cepat, dan menyenangkan.
Kebetulan kemarin saya dan rekan-rekan Unej Mengajar
(Ujar) sedang mengadakan acara buka bersama di Masjid Muhammad Cheng Hoo. Ternyata
disana sedang ada Program Bisa Ngaji Sebelum Lebaran dengan Metode Tajdied. Jujur,
saya juga kurang begitu paham apa itu metode tajdied. Namun kemarin yang bisa
saya tangkap dari metode belajar itu adalah menanamkan kata kunci untuk belajar mengaji. Jadi, awalnya para peserta
mengaji itu diajak nyanyi-nyanyi terlebih dahulu, bukan sembarang nyanyi
melainkan yang dinyanyikan adalah kata kunci yang selanjutnya akan digunakan
untuk belajar mengaji. Mengapa kok menyanyi, dengan menyanyi kita akan lebih
mudah untuk menghafalkannya. Setelah kata kunci dihafalkan melalui nyanyian,
barulah memasuki tahap selanjutnya yaitu menunjukkan huruf arab sambung yang
telah kita pelajari melalui nyanyian tersebut. Kenapa kok dipilih huruf sambung,
karena kita akan lebih mudah untuk mempelajari huruf sambung daripada harus
belajar huruf arab satu-satu terlebih dahulu. Setelah kita bisa huruf sambung
barulah akan dipreteli atau diuraikan menjadi masing-masing huruf arab. Melalui
metode ini inshaAllah yang tidak bisa mengaji sama sekali pun akan bisa
mengaji. Bagi yang sudah bisa mengaji pun metode ini sangat menyenangkan.
Bagi yang tidak bisa mengaji program ini sangat recommended
untuk diikuti, karena program ini dibuka GRATIS untuk umum, khusus selama bulan
Ramadhan. Untuk yang sudah bisa ngaji dan ingin meningkatkan skill mengajinya,
di Masjid Cheng Hoo pun juga ada program belajar tajwid dengan metode yang
lebih mudah tentunya.
Program ini sudah masuk Safari Ramadhan di Liputan 6 SCTV
lho, Alhamdulillah saat kesana ternyata sedang ada liputan dari SCTV. Jadi bisa
ketemu presenter David Rizal dehh, lumayan berkah ketemu presenter hitz.. (hehe
abaikan).
Ilmu itu bisa didapatkan dimana saja dan kapan saja,
termasuk disaat yang tidak kita duga. Semangat menjalani bulan ramadhan, semoga
menjadi berkah untuk kita semua..
#chenghoomengaji #metodetajdied #unejmengajar #ujarngarit
#Daiwriting
#RWC8
Salam IPMP! CASA’19.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar