Haii sobat IPMP! Kali ini saya akan membahas topik mengenai kompetensi diri. Pasti kalian bertanya-tanya, apa sih kompetensi itu? kompetensi itu sebenarnya erat sekali kaitannya dengan cara kita mencapai sukses atau mencapai tujuan yang kita mau. Kompetensi juga bisa dikatakan memiliki keterkaitan dengan keberhasilan seseorang. Pertanyaan yang mau saya ajukan adalah mengapa seseorang bisa dikatakan lebih berhasil dari orang lain? Apakah semua orang yang cerdas selalu berhasil dalam pekerjaannya? Lalu, mengapa orang yang cerdas dan berpengalaman tidak selalu berhasil dalam pekerjaannya?
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan
seseorang dibandingkan dengan orang lain, misalnya saja perbedaan pengalaman,
perbedaan jenjang pendidikan yang ditempuh, perbedaan bakat, ketrampilan, serta banyak hal lain yang dapat mempengaruhi keberhasilan seseorang. Tetapi yang terpenting dari semua itu adalah seseorang tersebut bisa dikatakan lebih berhasil dari orang lain dikarenakan kompetensi dirinya. Jadi, apa itu kompetensi? Kompetensi adalah seberapa penting anda melihat dan mengerti diri anda sendiri. Kompetensi adalah karakteristik dasar yang dimiliki seseorang yang diperlihatkannya dalam usahanya mencapai kinerja yang istimewa.
perbedaan jenjang pendidikan yang ditempuh, perbedaan bakat, ketrampilan, serta banyak hal lain yang dapat mempengaruhi keberhasilan seseorang. Tetapi yang terpenting dari semua itu adalah seseorang tersebut bisa dikatakan lebih berhasil dari orang lain dikarenakan kompetensi dirinya. Jadi, apa itu kompetensi? Kompetensi adalah seberapa penting anda melihat dan mengerti diri anda sendiri. Kompetensi adalah karakteristik dasar yang dimiliki seseorang yang diperlihatkannya dalam usahanya mencapai kinerja yang istimewa.
Menurut spencer and spencer (1993:10) kompetensi terdiri
atas 5 karakteristik, antara lain:
1.
Motives
Adalah sesuatu dimana sesorang secara konsisten berfikir
sehingga ia melakukan tindakan. Spencer (1993) menambahkan bahwa motives adalah
“drive, direct and select behavior toward certain actions or goals and away
from others “. Misalnya seseorang yang memiliki motivasi berprestasi secara konsisten
mengembangkan tujuan – tujuan yang memberi suatu tantangan pada dirinya sendiri
dan bertanggung jawab penuh untuk mencapai tujuan tersebut serta mengharapkan
semacam “ feedback “ untuk memperbaiki dirinya.
2.
Traits
Adalah watak yang membuat orang untuk
berperilaku atau bagaimana seseorang meresppon sesuatu dengan cara tertentu. Sebagai
contoh seperti percaya diri, kontrol diri, ketabahan atau daya tahan.
3.
Self concept
Adalah sikap dan nilai – nilai yang dimiliki
seseorang. Sikap dan nilai diukur melalui tes kepada responden untuk mengetahui
nilai yang dimiliki seseorang dan apa yang menarik bagi seseorang untuk
melakukan sesuatu.
4.
Knowledge
Adalah informasi yang dimiliki seseorang
untuk bidang tertentu. Pengetahuan merupakan kompetensi yang kompleks. Tes pengetahuan
mengukur kemampuan peserta untuk memilih jawaban yang paling benar tetap tidak
bisa melihat apakah seseorang dapat melakukan pekerjaan berdasarkan pengetahuan
yang dimilikinya
5.
Skills
Adalah kemampuan untuk
melaksanakan suatu tugas tertentu baik secara fisik maupun mental. Dengan mengetahuui
tingkat kompetensi maka perencanaan sumber daya manusia akan lebih baik
hasilnya.
Sewaktu anak-anak dia
pernah :
·
Dikeluarkan dari sekolahnya karena dianggap bodoh oleh
gurunya
·
Diajari sendiri oleh ibunya (belajar cerdas)
Kenyataannya :
·
Menjadi penemu terbesar
·
Pemegang hak paten terbanyak
Siapa dia? Beliau adalah
THOMAS ALVA EDISON. Bola Lampu Listrik adalah salah satu temuan terbesarnya
bagi manusia.
Kita pasti bisa membuat
diri kita belajar dengan cerdas, kita pasti bisa sehebat pak Edison!
Anda pasti tahu siapa yang
ada dalam gambar ini!
Sewaktu anak-anak dia
pernah :
·
Merasa guru SD-nya = komandan
·
SMP/SMA = kapten
·
Pernah beralasan cuti sakit karena tak tahan sekolah
·
Tahun 1895 tidak lulus tes politeknik Zurich, Swiss
·
Mengulang 1 tahun di SMA
·
Tidak suka bahasa
·
Berkembang hebat setelah belajar secara Fun
Benar sekali, beliau
adalah ALBERT EINSTEIN. Terkenal dengan penemuannya berupa rumus E=mc2 .
Kalau pak Einstein dengan
karakter belajarnya yang acak abstrak bisa sehebat itu, apalagi kita, pasti
kita juga bisa!
Kalau gambar ini pasti
tahu juga kan ???
Sewaktu anak-anak dia
merupakan :
·
Anak tertutup, pemalu, murung, suka menyendiri dan
melamun
·
Anak yang diolok-olok sebagai si bodoh
·
Menemukan keasyiikan belajar dengan mempraktekannya
(kinestetik)
Yapp.. beliau adalah tokoh
mekanika SIR ISAAC NEWTON. Beliau terkenal dengan hukum newton-nya.
Pertanyaannya adalah
kok bisa beliau-beliau ini jadi orang yang sehebat itu padahal dulunya dianggap
orang yang bodoh?? jawabannya adalah karena mereka tahu kompetensi dirinya dan mau serta mampu
untuk meningkatkannya. So, bagaimana cara kita untuk meingkatkan kompetensi
diri kita supaya bisa jadi sehebat mereka..?? tunggu jawabannya dipostingan selanjutnya..
Mari sama-sama belajar
untuk meningkatkan kompetensi dan kualias diri kita untuk dapat menjadi pribadi
yang lebih baik lagi.
Salam IPMP! CASA’19.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar