Search

Follow Us @soratemplates

Minggu, 20 Maret 2016

Menulis adalah Bekerja untuk Keabadian

“Menulis adalah bekerja untuk keabadian” ~Pramoedya Ananta Toer

Kali ini saya akan membahas beberapa hal seputar tulis menulis yang mungkin saja selama ini ada di benak teman-teman sekalian, banyak yang bilang menuis itu sulit kan yaa, sulit nemuin ide, bingung mau nulis apa. Padahal setiap hari kerjaannya buka facebook update status, itupun padahal juga tulisan, ada ide di dalamnya hanya saja kurang dikembangkan menjadi tulisan yang lebih panjang dan jauh mendalam.. jadi jangan takut untuk menulis sebab ide ada dimana-mana, hanya saja kita yang terkadang sulit untuk menemukannya, ayoo semangat menulis karena melalui tulisan kita dapat mengenal dunia dan dikenal oleh dunia.. semoga yang sedikit bisa menginspirasi banyak.. 


            Mengapa kita harus menulis??

~orang yang berani menulis adalah mereka yang berani bermimpi. Dan bersedia membagi mimpinya kepada orang lain (melalui tulisan) adalah mereka yang siap mewujudkan mimpinya tersebut!
~semakin kita sering menulis, maka akan semakin melekat illmu itu kepada kita. Untuk dapat meninggikan pengetahuan yang kita miliki maka sampaikanlah kepada orang lain
~menulis juga bisa mengurangi beban, jika mungkin kita bukan orang yang suka bercerita kepada orang lain menulis merupakan salah satu cara yang terbaik untuk mengungkapkan isi hati

          Apa sebenarnya menulis itu??

Menulis adalah sebuah aktivitas penuangan hasil pemikiran, penelitian, dokumentasi, informasi, dan juga perasaan dalam bentuk tulisan untuk mencapai tujuan tertentu.

            Dimana kita dapat menemukan ide tulisan??
Terutama untuk tulisan ilmiah??

1.      Masyarakat (kunjungan lapang, exhibition)
2.      Pustaka (textbook, jurnal, prosiding, dll)
3.      Seminar/lokakarya/pelatihan
4.      Diskusi/pertemuan ilmiah/konsultasi
5.      Penelitian/bekerja secara tekun dan konsisten
Kita juga dapat menemukan ide melalui alat indra kita dengan melakukan aktivitas seperti mendengar, melihat, mencium, mengecap, dan menyentuh.
Pada intinya ide itu ada dimana-mana tinggal bagaiman kitanya saja yang peka atu tidak terhadap kemunculan ide-ide itu.


            Bagaimana caranya mengemas ide, menjadi tulisan??




Caranya yaitu, pertama mengumpulkan sumber ide, lalu berlatih dan mencari informasi, kemudian membuat media untuk memvisualisasikan ide tersebut serta mencari referensinya, dan selanjutnya yaitu melakukan evaluasi dan pengembangan atas ide yang telah dimiliki.




Teruslah berusaha meskipun banyak mengalami kegagalan, teruslah maju meskipun sering mendapat kekalahan. Karena juara sejati bukanlah saat kita meraih kemenangan melainkan saat kita kalah dan kita mampu untuk mengakui kekalahan kita dan menghargai kemenangan serta prestasi orang lain, itulah kesuksesan sejati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar