Search

Follow Us @soratemplates

Rabu, 08 Juni 2016

Berharaplah hanya kepada Allah

Pernahkan kalian merasa kecewa?? Siapa sih yang nggak pernah merasakan kecewa, pasti semua pernah merasakannya, atau bahkan sering. Yang jelas setiap orang pasti pernah merasakan bagaimana itu kecewa, entah kecewa karena hasil ujian yang didapat tak sesuai harapan, entah kecewa karena sikap orang lain kepada kita, dan banyak hal lain lagi yang dapat membuat kita merasakan kekecewaan. Lalu, mengapa sebenarnya kita mudah merasakan kecewa?
Karena, kita telah salah menaruh harapan kita, kita berharap kepada selain Allah, sehingga timbul lah rasa kecewa itu dalam diri kita.
Mungkin kita semua pernah merasakan bagaimana berharap kepada manusia (sekalipun keluarga ataupun sahabat kita), namun dalam perjalanannya sering kali kita merasa kecewa pada mereka. Hal itu wajar, bahkan sangat wajar, karena kita telah salah menaruh harapan kita, karena kita berharap kepada manusia, kepada makhluk ciptaan Allah. Seharusnya adalah kita berharap kepada Allah, yang menciptakan makhluk itu, bukan kepada makhluk ciptaannya. Berharaplah hanya kepada Allah dan yakinlah bahwa Allah adalah satu-satunya dzat yang paling mengetahui atas segala kebutuhan kita. Karena Allah selalu punya rencana indah tersendiri untuk mengabulkan setiap harapan dan do’a setiap hamba-Nya.
Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu”. (Q.S Al-Mu’min : 60).

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran (Al-Baqarah 2:186).

Sebuah refleksi untuk kita
Aku meminta kepada Allah setangkai bunga segar, Allah beri aku kaktus berduri
Aku meminta kepada Allah binatang mungil cantik, Allah beri aku ulat berbulu
Aku sedih, kecewa, protes.. Mengapa Allah tidak adil padaku?
Namun kemudian…
Kaktus itu berbunga indah, bahkan sangat indah
dan ulat itupun tumbuh menjadi kupu-kupu yang cantik
itulah jalan Allah, indah pada waktunya..

Hasbunallah wa ni’mal wakil, ni’mal maula wa ni’man nashir, wa la haula wala quwwata illa billahil ‘aliyyul ‘azhim. (cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung, Dialah sebaik-baik wali dan sebaik-baik penolong, dan tidak ada daya upaya kecuali dari Allah yang Maha Tinggi dan Agung).

Kadang kita merasa sedih, kecewa, dan putus asa. Tetapi jauh di atas itu semua sebenarnya Allah sedang merajut kisah yang terbaik untuk kehidupan kita. Marilah kita sama-sama memperbaiki diri dan harapan kita, dan sandarkanlah harapan itu hanya kepada Allah swt. Sehingga kita bisa terhindar dari rasa kecewa dan senantiasa ada dalam jalan-Nya yang lurus. semoga niat baik akan berakhir baik pula. Mohon maaf apabila ada kesalahan, karena kita sedang sama-sam berproses menuju arah kebaikan. semoga bermanfaat..
(Dikuti dari Jangan Galau Ukhti)

#Daiwriting #RWC3
Salam IPMP! CASA'19.

2 komentar: