Search

Follow Us @soratemplates

Senin, 06 Juni 2016

Ketidaksempurnaan yang Sempurna, Kisah Gadis Tunanetra Penghafal Al-Qur'an


Apa kabar sahabat? Alhamdulillah kita masih diberikan kesempatan untuk menemui Ramadhan kali ini, semoga kita senantiasa ada dalam lindungan dan ridho-Nya..
Jujur sebenarnya saya malu terhadap diri saya sendiri, kita yang bisa dibilang memiliki kesempurnaan secara fisik, tetapi ibadah kita kurang, kita seringkali menunda shalat, kalau disuruh ngaji pun kadang bilangnya gak ada waktu, apalagi untuk menghafal Al-Qur’an pasti bilangnya sibuk lah, dsb. Tetapi dia, gadis kecil ini sungguh luar biasa, semangatnya tinggi untuk menghafal Al-Qur’an. Padahal ia memiliki kekurangan secara fisik yaitu tuna netra (tidak bisa melihat), namun gadis 8 tahun ini berhasil untuk menghafal Al-Qur’an. Namanya adalah
Mashita, kini ia sedang ikut dalam ajang Hafiz Indonesia 2016. Ketidaksempurnaannya lah yang justru menjadikannya sempurna dimata Allah. Hal ini tentunya juga tidak lepas dari peran orang tua yang telah berhasil mendidiknya menjadi seorang hafizah diusianya yang bisa dibilang masih sangat muda. Orang tuanya pun tidak pernah merasa menyesal memiliki Mashita yang terlahir dengan keterbatasan itu, tetapi mereka justru bersyukur atas karunia yang Allah berikan. Subhanallah..

https://www.youtube.com/watch?v=sEO16EY0rgA

Sahabat, ketahuilah bahwa tidak ada sesuatu pun yang Allah berikan kepada kita melainkan itu baik, tidak ada sesuatu pun yang Allah berikan kepada kita melainkan itu bermanfaat. Jangan pernah kecewa atas apa yang telah Allah berikan kepada kita, karena itulah yang terbaik untuk diri kita. Semua nikmat Allah bermakna, semua nikmat Allah ada artinya, semua nikmat Allah ada pelajarannya. Marilah kita ambil pelajaran dari kisah Mashita ini, bahwa kekurangan bukanlah alasan untuk kita menjadi jauh dari Allah. Bahwa ketidaksempurnaan bukanlah penghalang untuk kita senantiasa beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Justru keterbatasan yang dimiliki Mashita menjadi pemacunya untuk menghafal Al-Qur’an dan menjadi lebih dekat kepada Allah.

Kalau Mashita saja bisa, kenapa kita tidak?? Kalau tidak bisa atau merasa masih belum mampu unuk menghafal Al-Qur’an, minimal kita sering-sering lah pegang dan baca Al-Qur’an. Mumpung sekarang juga lagi bulan Ramadhan bikin aja target 1 hari 1 juz, 1 juz itu nggak langsung kita selesaikan dalam sekali waktu, tetapi bisa dicicil dalam setiap shalat wajib maupun sunnah kita, apalagi kalau malam kan biasanya tadarusan berarti makin banyak waktu kita buat membaca Al-Qur'an. Jadi kita bisa  tuh khatam Al-Qur’an dalam 1 bulan. InshaAllah.. Aamiin..
Mumpung masih ada waktu, dan mumpung masih diberi umur juga. Yukk sama-sama memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada sang pencipta. Apalagi di bulan yang penuh berkah ini semua amalan kita akan dilipatgandakan oleh Allah. Jadi tunggu apa lagi ayo segera dimulai ngajinya..

Semangat!! semoga niat baik akan berakhir baik pula dan mendapatkan pahala di sisi Allah SWT. Semoga yang sedikit bisa menginspirasi banyak..

#Daiwriting #RWC1
Salam IPMP! CASA’19.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar