Search

Follow Us @soratemplates

Kamis, 02 Juni 2016

Meningkatkan Kompetensi Diri


Haii sobat IPMP! Kali ini saya akan membahas topik mengenai kompetensi diri. Pasti kalian bertanya-tanya, apa sih kompetensi itu?  kompetensi itu sebenarnya erat sekali kaitannya dengan cara kita mencapai sukses atau mencapai tujuan yang kita mau. Kompetensi juga bisa dikatakan memiliki keterkaitan dengan keberhasilan seseorang. Pertanyaan yang mau saya ajukan adalah mengapa seseorang bisa dikatakan lebih berhasil dari orang lain? Apakah semua orang yang cerdas selalu berhasil dalam pekerjaannya? Lalu, mengapa orang yang cerdas dan berpengalaman tidak selalu berhasil dalam pekerjaannya?
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan seseorang dibandingkan dengan orang lain, misalnya saja perbedaan pengalaman,
perbedaan jenjang pendidikan yang ditempuh, perbedaan bakat, ketrampilan, serta banyak hal lain yang dapat mempengaruhi keberhasilan seseorang. Tetapi yang terpenting dari semua itu adalah seseorang tersebut bisa dikatakan lebih berhasil dari orang lain dikarenakan kompetensi dirinya. Jadi, apa itu kompetensi? Kompetensi adalah seberapa penting anda melihat dan mengerti diri anda sendiri. Kompetensi adalah karakteristik dasar  yang dimiliki seseorang yang diperlihatkannya dalam usahanya mencapai kinerja yang istimewa.
Menurut spencer and spencer (1993:10) kompetensi terdiri atas 5 karakteristik, antara lain:
1.     Motives
Adalah sesuatu dimana sesorang secara konsisten berfikir sehingga ia melakukan tindakan. Spencer (1993) menambahkan bahwa motives adalah “drive, direct and select behavior toward certain actions or goals and away from others “. Misalnya seseorang yang memiliki motivasi berprestasi secara konsisten mengembangkan tujuan – tujuan yang memberi suatu tantangan pada dirinya sendiri dan bertanggung jawab penuh untuk mencapai tujuan tersebut serta mengharapkan semacam “ feedback “ untuk memperbaiki dirinya.
2.     Traits
Adalah watak yang membuat orang untuk berperilaku atau bagaimana seseorang meresppon sesuatu dengan cara tertentu. Sebagai contoh seperti percaya diri, kontrol diri, ketabahan atau daya tahan.
3.     Self concept
Adalah sikap dan nilai – nilai yang dimiliki seseorang. Sikap dan nilai diukur melalui tes kepada responden untuk mengetahui nilai yang dimiliki seseorang dan apa yang menarik bagi seseorang untuk melakukan sesuatu.
4.     Knowledge
Adalah informasi yang dimiliki seseorang untuk bidang tertentu. Pengetahuan merupakan kompetensi yang kompleks. Tes pengetahuan mengukur kemampuan peserta untuk memilih jawaban yang paling benar tetap tidak bisa melihat apakah seseorang dapat melakukan pekerjaan berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya
5.     Skills
Adalah kemampuan untuk melaksanakan suatu tugas tertentu baik secara fisik maupun mental. Dengan mengetahuui tingkat kompetensi maka perencanaan sumber daya manusia akan lebih baik hasilnya.

Tahukah anda siapa orang ini ?
Sewaktu anak-anak dia pernah :
·        Dikeluarkan dari sekolahnya karena dianggap bodoh oleh gurunya
·        Diajari sendiri oleh ibunya (belajar cerdas)
Kenyataannya :
·        Menjadi penemu terbesar
·        Pemegang hak paten terbanyak
Siapa dia? Beliau adalah THOMAS ALVA EDISON. Bola Lampu Listrik adalah salah satu temuan terbesarnya bagi manusia.
Kita pasti bisa membuat diri kita belajar dengan cerdas, kita pasti bisa sehebat pak Edison!
Anda pasti tahu siapa yang ada dalam gambar ini!
Sewaktu anak-anak dia pernah :
·        Merasa guru SD-nya = komandan
·        SMP/SMA = kapten
·        Pernah beralasan cuti sakit karena tak tahan sekolah
·        Tahun 1895 tidak lulus tes politeknik Zurich, Swiss
·        Mengulang 1 tahun di SMA
·        Tidak suka bahasa
·        Berkembang hebat setelah belajar secara Fun
Benar sekali, beliau adalah ALBERT EINSTEIN. Terkenal dengan penemuannya berupa rumus E=mc2 .
Kalau pak Einstein dengan karakter belajarnya yang acak abstrak bisa sehebat itu, apalagi kita, pasti kita juga bisa!
Kalau gambar ini pasti tahu juga kan ???
Sewaktu anak-anak dia merupakan :
·        Anak tertutup, pemalu, murung, suka menyendiri dan melamun
·        Anak yang diolok-olok sebagai si bodoh
·        Menemukan keasyiikan belajar dengan mempraktekannya (kinestetik)
Yapp.. beliau adalah tokoh mekanika SIR ISAAC NEWTON. Beliau terkenal dengan hukum newton-nya.

Pertanyaannya adalah kok bisa beliau-beliau ini jadi orang yang sehebat itu padahal dulunya dianggap orang yang bodoh?? jawabannya adalah karena mereka tahu kompetensi dirinya dan mau serta mampu untuk meningkatkannya. So, bagaimana cara kita untuk meingkatkan kompetensi diri kita supaya bisa jadi sehebat mereka..?? tunggu jawabannya dipostingan selanjutnya..
Mari sama-sama belajar untuk meningkatkan kompetensi dan kualias diri kita untuk dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Salam IPMP! CASA’19.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar