Search

Follow Us @soratemplates

Jumat, 03 Juni 2016

How to Improve the Competence of Yourself ?

Hai haii.. ngelanjutin yang kemarin yaa, ini adalah jawaban dari postingan sebelumnya, bagi yang belum baca silahkan baca disinikalau mau jadi sehebat Thomas Alva Edison, Isaac Newton, Albert Einstein, dan lain-lain. Caranya adalah meningkatkan kompetensi diri kita. Lalu, bagaimana cara kita untuk meningkatkan kompetensi diri kita ???
Ada 4 cara untuk meningkatkan kompetensi diri kita :
1.     Kenali diri dengan baik
Yang dapat kita lakukan untuk mengenali diri kita, pertama adalah merumuskan tujuan hidup yang sukses, lalu mengidentifikasi kelebihan/potensi kita, mengidentifikasi kelemahan/kekurangan kita, serta mengidentifikasi apa saja factor yang dapat mendukung pengembangan diri kita.

     2.     Mengembangkan sikap positif
Untuk menumbuhkan sikap mental yang positif adalah dengan membuang jauh hal-hal negative dalam fikiran kita dan menggantinya dengan hal positif, seperti berpikir tentang kesuksesan, keberhasilan, kemampuan, nilai-nilai kebaikan, dll.

Marcus Aurelius, seorang filsuf Roma menyatakan bahwa “hidup kita ditentukan oleh pikiran kita”, artinya kalau kita berpikir sesuatu yang menyenangkan kita akan senang, kalai kita memikirkan kesengsaraan kita akan sengsara, kalau kita berpikir akan sakit maka mungkin kita akn sakit, dan sebagainya. Jadi menurut Aurelius pikiran itu sangat berperan penting dalam kehidupan kita.

      3.     Belajar untuk tidak khawatir
Menurut Dr. Alexis Carrel, orang yang tidak tahu menaklukkan kecemasan akan mati muda. Mengapa? Karena hidupnya hanya diisi dengan kecemasan dan kekhawatiran saja sehingga hidupnya akan penuh dengan ketakutan dan stress. Lalu bagaimana kita belajar untuk melawan kekhawatiran itu, yakni dengan menghadapi realita hari ini, menerima sesuatu yang tak terhindarkan, menyibukkan diri, tetap dalam perspektif positf thingking, serta dapat menggunakan pertanyaan terhadap adanya resiko dari kecemasan yang kita alami, yaitu “sejauh mana kemungkinan hal itu akan terjadi?”.
Lalu, bagaimana jika masih tetap ada alasan untuk kita merasa khawatir?? Solusinya adalah tanyakan pada diri anda apa kemungkinan terburuk yang akan terjadi dari kekhawatiran itu, persiapkan diri anda untuk menerima kemungkinan terburuk (jika perlu), dan tanyakan pada diri anda apa yang dapat saya perbuat untuk memperbaiki situasi tersebut.

      4.     Menumbuhkan antusiasme
Bagaiman cara kita menumbuhkan antusiasme dalam diri? Yaitu dengan menumbuhkan dalam diri anda bahwa anda menyenangi apa yang sedang anda kerjakan, kemudian kemukakan gagasan atau ide-ide yang anda miliki dengan penuh semangat, gairah serta keyakinan sehingga siapa saja yang mendengar ide anda merasa bahwa apa yang anda kemukakan adalah hal yang dibutuhkan dan bermanfaat. Selanjutnya adalah menyampaikan gagasan tersebut dengan antusiasme tinggi yang akan membuat setiap orang menoleh pada anda dengan takjub.

Terkadang kita sulit dalam mencari dan menemukan ide-ide atau gagasan, nah berikut ini adalah tips singkat bagaimana agar kita dapat menuliskan ide kita :

·        Melatih atau merangsang otak mengenal lingkungan dengan baik, yaitu dengan cara menyeimbangkan cara berfikir otak kanan  dan otak kiri, serta melatihnya dengan metode thingking mechanism.
·        Awali dengan cara bertanya (berpikir trigger), misalnya : dengan cara apa saya dapat melakukan …? Atau, apa bisa saya bekerja lebih cepat, lebih hemat, lebih praktis, lebih dinamis? Sehingga otak kita nanti akan berpikir untuk menemukan jawaban dari pertanyaan yang kita pikirkan. Seperi contoh tadi, mungkin jawaban yang muncul dari soal apakah saya bisa bekerja lebih, jawabannya bisa, bagaimana? Yaitu dengan cara 1) blablabal, 2)…,3)…,dst.
·        Koreksi ide-ide yang muncul dengan kemungkinan adanya resiko, sehingga kita bisa siap apabila suatu saat benar-benar muncul resiko atas ide itu.
·        Tetapkan ide-ide yang paling kecil resikonya dan bisa dikerjakan dengan potensi yang ada, maksutnya adalah ide dengan resiko kemungkinan terkecil bisa diwujudkan terlebih dahulu ketimbang ide yang memiliki resiko yang besar terhadap kegagalan.

Nahh, hal di atas adalah  cara agar bagaimana kita dapat meningkatkan kompetensi diri kita serta kemampuan kita dalam mengenali diri serta muwujudkan gagasan atau ide-ide kita, semua itu dilakukan dalam rangka meraih keberhasilan seperti apa yang kita impikan. Semoga yang sedikit bisa menginspirasi banyak.


Salam IPMP! CASA’19.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar